Rahasia Menanak Nasi Supaya Lebih Enak, Wangi, dan Lebih Bergizi
Apalah artinya punya lauk yang super enak kalau nasinya ternyata bau, lembek dan tidak enak? Terkadang keberadaan nasi memang dianggap remeh. Padahal nasi adalah makanan pokok yang kita makan tiap hari. Nasi yang tampilannya menarik, enak, dan wangi akan semakin menggugah selera dan menjadikan hari lebih indah.
Beras sebagai bahan pembuatan nasi memang terdiri dari berbagai macam jenis dengan kualitas yang berbeda-beda. Semakin mahal biasanya semakin berkualitas dan enak. Namun di luar kualitas yang dimilikinya, kita sebenarnya bisa meningkatkan kualitas nasi yang kita masak dengan beberapa tips simple berikut:
Beras sebagai bahan pembuatan nasi memang terdiri dari berbagai macam jenis dengan kualitas yang berbeda-beda. Semakin mahal biasanya semakin berkualitas dan enak. Namun di luar kualitas yang dimilikinya, kita sebenarnya bisa meningkatkan kualitas nasi yang kita masak dengan beberapa tips simple berikut:
- Beras yang baik. Hal pertama yang paling penting tentu saja memilih beras yang baik. Bunda tidak harus membeli beras yang paling mahal, tapi tentu saja beras yang sudah menguning tidak akan manjadi beras yang lebih enak dibanding beras yang masih putih. Bila memungkinkan, beli beras langsung dari petani di daerah Bunda. Berasnya dijamin baru dan mungkin harganya lebih murah.
- Cuci satu kali. Cukup cuci beras satu kali atau maksimal dua kali saja, supaya gizi yang terkandung tidak hilang terlalu banyak.
- Irisan Daun Jeruk Nipis/Purut. Berikan beberapa irisan daun jeruk nipis atau jeruk purut ke dalam beras yang sudah dicucui dan siap ditanak. Cukup sedikit saja, efeknya nasi akan menjadi lebih enak, dan tentu saja aromanya lebih segar.
- Air Jeruk Nipis. Daun jeruk fungsinya lebih untuk meningkatkan aroma nasi. Nah supaya nasi menjadi lebih awet, lebih segar dan tidak gampang bau, berikan perasan jeruk nipis pada beras yang siap dimasak. Air jeruk nipis yang asam ini akan mencegah bakteri berkembang biak, sehingga nasi tidak mudah basi dan menguning.
- Daun Pandan. Bila tidak ada daun jeruk, alternatif lainnya adalah daun pandan. Caranya sama dengan daun jeruk nipis. Setelah dipotong-potong, masukkan daun ke dalam beras yang sudah di cuci. Setelah nasi masak, daun boleh dibuang. Hasilnya? Nasi yang wangi seperti di resto-resto tradisional.
- Agar-agar. Selain salah satu daun di atas, masukkan juga serbuk agar-agar putih ke dalam beras yang siap masak. Perbandingannya kurang lebih 1/2 bungkus agar-agar untuk setiap liter beras. Silahkan sesuaikan perbandingannya sesuai selera. Penambahan agar-agar ini akan membuat nasi menjadi lebih pulen dan mengandung lebih banyak serat yang sangat bagus, terutama untuk anak-anak yang susah makan sayur.
- Aduk Nasi. Setelah nasi matang, buka magic jar dan segera aduk nasi secara merata hingga bagian dasarnya. Tujuannya adalah untuk melepaskan sisa-sisa air dan uap yang ada, sehingga tingkat kematangan nasi menjadi lebih merata serta tidak terlalu lembak. Uap air yang berlebih juga akan membuat nasi cepat bau. Tips ini sudah lazim dilakukan oleh chep-chef di restoran besar atau hotel-hotel.